
Selasa 23 Juli 2024;
Pada awal bulan Juli 2024 Pemerintah Desa Kaliboto bersama Masyarakat, Kader Jumantik, UPT Puskesmas Bener dan Forkompimcam Kecamatan Bener mengadakan Strategi Gempur Jet (Gerakan Pemburu Jentik) di wilayah Desa Kaliboto guna untuk mencegah sekaligus menekan penyebaran penyakit DBD.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang ditandai dengan demam mendadak, sakit kepala, nyeri belakang bola mata, mual dan manifestasi perdarahan seperti uji tourniquet (rumple lead) positif, bintik-bintik merah di kulit (petekie), mimisan, gusi berdarah dan lain sebagainya. Sampai saat penyakit Arbovirus, khususnya DBD ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat dan menimbulkan dampak sosial maupun ekonomi. Kerugian sosial yang terjadi antara lain karena menimbulkan kepanikan dalam keluarga dan kematian anggota keluarga.
Oleh karena itu untuk meningkatkan keberhasilan pengendalian vektor DBD dan mencegah terjadinya peningkatan kasus atau KLB, maka diperlukan kerjasama dengan lintas program dan lintas sektor. Melalui proses koordinasi, sosialisasi ke kader, tokoh masyarakat juga pemangku kebijakan dan masyarakat.
Pemerintah Desa Kaliboto juga mengeluarkan Surat Edaran Kepala Desa Nomor : 400.1/227/2024 tentang Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang isinya sebagai berikut :
- Secara aktif melakukan kegiatan gotong royong dilingkungan RT maupun dilingkungan rumah masing-masing;
- Melakukan gerakan 4M Plus setiap hari Minggu, Rabu dan Jum’at yaitu : Menguras dan menyikat bak penampungan air, Menutup tempat penampungan air, Mengubur barang bekas (kaleng, botol dan ban bekas) dan Memantau jentik nyamuk, Memelihara ikan pemakan jentik;
- Apabila ada anggota keluarga yang sakit demam selama 2-3 hari maka untuk segera dibawa ke Puskesmas, Rumah Sakit (RS) atau Fasilitas Kesehatan terdekat lainnya;
- Pelaksanaan Jum’at Berantas Jentik (JBJ) dilakukan oleh Semua Ketua RT, Semua Ketua RW, Semua BPD Kaliboto, dan Pemerintah Desa Kaliboto dengan mengunjungi/survey ke lokasi rumah warga dan lingkungan Desa Kaliboto untuk memastikan tidak ada jentik dan dilaksanakan setiap Hari Jum’at sepanjang bulan Juli Tahun 2024.
Dari berbagai upaya yang sudah dilakukan Kepala Desa juga selalu mengajak masyarakat agar selalu aktif dalam membersihkan lingkungan, sekaligus mencari jentik-jentik nyamuk aedes aegypti sebagai penyebab demam berdarah.
Kepala Dusun Kaliboto Wetan, Siswanto menjelaskan bahwa warga sangat aktif dalam menjalani kegiatan PSN serta kerja bakti membersihkan lingkungan. Semua itu dilakukan agar lingkungan menjadi bersih dan terhindar dari wabah demam berdarah.
Selain masyarakat aktif, Kepala Desa juga memberikan apresiasi kepada kader jumantik dan Bidan Desa yang tak henti-hentinya memberikan sosialisasi kepada warga terkait penanggulangan penyakit demam berdarah. "Kader jumantik yang dikoordinir oleh Bidan Desa dan Petugas Kesehatan UPT Puskesmas mampu memberdayakan masyarakat untuk aktif PSN. Itu terbukti dengan tidak ditemukan jentik nyamuk di wilayah Desa Kaliboto" ujar Kepala Desa Kaliboto dalam sambutannya dalam apel JBJ (jum'at berantas jentik).
Created By : Pemerintah Desa Kaliboto
"Terima Kasih atas sikap tanggap dan respon cepatnya dari pemdes kaliboto... Bersama-sama pasti kita bisa
"Desa ku memang desa joss
"Usul Pemdes utk beli alat fogging pak, biar bisa fogging mandiri